Apollotimes.news_ Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan Rapat Kerja (Raker) sebagai forum evaluasi capaian kinerja tahun sebelumnya sekaligus merumuskan program strategis untuk tahun mendatang.

Raker ini dihadiri oleh Rektor UNM, para Wakil Rektor, Dekan dan Wakil Dekan FMIPA, Ketua Jurusan, Ketua Program Studi, serta seluruh sivitas akademika FMIPA UNM.

Dalam sambutannya, Dekan FMIPA UNM menekankan pentingnya pembaruan visi fakultas agar tetap selaras dengan kebijakan dan Indikator Kinerja Utama (IKU) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Ia menjelaskan bahwa FMIPA UNM harus fokus pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) serta memperkuat peran ilmu pengetahuan dalam menjawab berbagai tantangan global.

“Visi FMIPA harus adaptif terhadap perubahan IKU dan memberikan kontribusi nyata terhadap SDGs. Kami tidak boleh hanya puas dengan capaian sebelumnya, melainkan terus berinovasi dalam tridarma perguruan tinggi,” ujar Dekan.

Sementara itu, Rektor UNM, Prof. Dr. H. Karta Jayadi, M.Sn., dalam arahannya memberikan apresiasi atas kontribusi FMIPA dalam kemajuan universitas.

Menurut Rektor, FMIPA memiliki posisi strategis sebagai “wajah UNM” dan harus menjadi panggung nasional dalam pengembangan ilmu MIPA di Indonesia.

“Dekan FMIPA sangat membantu pimpinan dengan pemikiran global. UNM harus menjadi panggung MIPA untuk seluruh Indonesia. FMIPA adalah wajah UNM,” kata Prof. Karta.

Rektor juga menyoroti pentingnya karakter, tata krama, dan etika sebagai ciri kaum intelektual dalam pengelolaan pendidikan tinggi.

Ia mendorong perubahan paradigma dalam pengelolaan institusi, termasuk penyederhanaan prosesi formal agar lebih efisien dan berorientasi pada hasil.

“Salah satu ciri elit adalah karakter dan etika. Kadang prosesi formal perlu disederhanakan agar akselerasi pencapaian target lebih optimal,” tegas Rektor.

Lebih lanjut, Rektor menilai evaluasi dalam rapat kerja sebagai kunci untuk meningkatkan efektivitas program di masa depan.

Ia mengingatkan bahwa pola kerja lama yang bersifat “tiba masa tiba akal” atau “biar lambat asal selamat” sudah tidak relevan lagi.

“Kita harus cepat dan tepat, bukan lambat tapi lama. Hasil hari ini adalah buah dari proses panjang sebelumnya, tanpa proses tidak ada hasil,” jelasnya.

Rapat kerja ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi dan inovasi dalam akselerasi program FMIPA UNM.

Tujuannya adalah mewujudkan FMIPA UNM yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing global, sesuai dengan visi UNM sebagai universitas humanis dan berorientasi masa depan.

Seluruh sivitas akademika FMIPA diharapkan dapat berkolaborasi dan berkontribusi maksimal demi pencapaian target-target strategis yang telah dirumuskan.

FMIPA UNM berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat secara berkelanjutan.

Selain itu, fakultas ini juga menargetkan penguatan jejaring dengan berbagai institusi nasional dan internasional guna memperluas dampak positif keilmuan.

Raker ini juga membuka ruang diskusi konstruktif tentang pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman dan industri.

Para peserta aktif memberikan masukan serta gagasan inovatif yang akan menjadi pijakan dalam penyusunan program kerja berikutnya.

FMIPA UNM berupaya menjaga keseimbangan antara peningkatan mutu akademik dan penguatan karakter civitas akademika.

Hal ini sejalan dengan semangat untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik tetapi juga memiliki integritas tinggi.

Rapat kerja ini diharapkan dapat menjadi landasan strategis untuk memperkuat peran FMIPA UNM sebagai pusat unggulan ilmu MIPA di tingkat nasional dan internasional.

Dengan langkah ini, FMIPA UNM optimis mampu menghadapi berbagai tantangan dan memanfaatkan peluang di era globalisasi dan digitalisasi.