Makassar, Apollotimes.news - 10 Desember 2024 - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar menerima aspirasi dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Koordinator Komisariat (Korkom) Perintis Cabang Makassar terkait permasalahan keberadaan juru parkir (jukir) liar yang semakin meresahkan masyarakat. Dalam pertemuan tersebut, sejumlah anggota DPRD yang hadir, di antaranya Trisula Ahmad Zulkarnain (Fraksi Mulia), Farid Rayendra (Fraksi Gerindra), dan Meinsanni Kecca (Fraksi PPP), mendengarkan langsung aspirasi yang disampaikan oleh perwakilan HMI.
Aspirasi yang disampaikan oleh HMI menyoroti semakin maraknya praktek jukir liar di berbagai sudut Kota Makassar. Menurut mahasiswa yang menyampaikan tuntutan tersebut, jukir liar sering kali menarik tarif parkir yang tidak sesuai dengan ketentuan resmi yang berlaku. Fenomena ini menambah keresahan di kalangan masyarakat, terutama bagi warga yang hendak memarkirkan kendaraannya di area umum. Praktik ini tidak hanya merugikan pengguna parkir tetapi juga mengganggu ketertiban umum, mengingat banyaknya laporan tentang ketidaksesuaian tarif yang dikenakan oleh jukir liar di sejumlah titik di kota.
Dalam kesempatan tersebut, anggota DPRD Makassar memberikan perhatian serius terhadap masalah tersebut. Anggota DPRD menyatakan bahwa masalah keberadaan jukir liar memang perlu ditindaklanjuti dengan serius. Mereka sepakat untuk mendorong agar pemerintah kota, dalam hal ini Dinas Perhubungan Kota Makassar, melakukan langkah-langkah penertiban dengan cara yang lebih terkoordinasi. Selain itu, DPRD juga mengajak masyarakat untuk lebih aktif melaporkan adanya jukir liar yang meresahkan agar penertiban bisa dilakukan secara menyeluruh.
Selain fokus pada penertiban, DPRD juga mendukung langkah-langkah edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya mematuhi aturan parkir dan menggunakan tempat parkir yang resmi. Pihak legislatif juga berencana untuk berkolaborasi dengan pihak terkait, seperti Dinas Perizinan dan kepolisian, guna menciptakan sistem parkir yang lebih tertib dan transparan. Dengan adanya regulasi yang lebih ketat dan pengawasan yang lebih baik, diharapkan masyarakat tidak lagi merasa terganggu dengan keberadaan jukir liar.
Dukungan yang diberikan oleh anggota DPRD Kota Makassar ini menunjukkan bahwa aspirasi mahasiswa memiliki peran penting dalam mendorong perubahan positif di masyarakat. Dengan bersama-sama menjaga ketertiban dan menciptakan lingkungan yang nyaman, maka kualitas hidup warga Kota Makassar pun akan semakin meningkat. Pemerintah dan legislatif harus terus bersinergi untuk mewujudkan kota yang lebih aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh warganya.
