MAKASSAR - APOLLOTIME.NEWS – Kepala Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Makassar, yang terletak di Sulsel, mendapatkan tanggapan dari Rudianto Lallo mengenai hasil survei oleh lembaga Archy Strategy. Hasil survei menunjukkan bahwa tingkat keterpilihan atau elektabilitasnya berada pada posisi kedua sebagai bakal calon wali kota.

Pada Pemilihan kepala daerah pada tahun 2024. Survei menunjukkan bahwa elektabilitas Rudianto Lallo sebagai calon wali kota sangat tinggi. Persentase Kota Makassar mencapai 8,20 persen. Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 4 hingga 14 Juni tahun 2024.

Tingkat keterpilihan legislator dari Partai Nasdem hanya terbatas pada satu figur yang dipimpin oleh Ketua DPD II Partai Golkar Makassar, yaitu Munafri Arifuddin atau Appi, yang sebelumnya sudah dua kali mencalonkan diri dalam Pilkada Makassar.

Dalam menghadapi respons yang tinggi terhadap surveinya, Rudianto Lallo mengungkapkan bahwa dirinya belum melakukan kunjungan langsung ke masyarakat untuk memperkenalkan diri sebagai calon.

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ialah proses pemilihan kepala daerah yang dilakukan secara langsung oleh masyarakat dalam suatu wilayah Makassar pada tahun 2024.

Makassar pada hari Jumat tanggal 21 Juni 2024  Ketika berada di kantor DPRD, Rudianto Lallo, yang akrab disapa Rudi, mengungkapkan  “Itu saya belum bergerak, kalau saya bergerak saya menduga survei saya nomor satu,”

Rudi belum mengikuti kegiatan sosialisasi sebagai peserta karena beberapa alasan. Pembahasan pilkada penting karena menghormati kepercayaan rakyat yang telah memilih mereka sebagai perwakilan di DPR RI.

Seorang politisi yang dikenal dengan jargon "Anak Rakyat" mampu meraih keberhasilan dalam pemilihan umum dengan mendapatkan dukungan suara sebanyak 97.597 ribu suara. Dia berhasil dipilih sebagai perwakilan Dapil Sulsel 1 setelah PPP juga tidak berhasil memenuhi ambang batas parlemen (parliamentary threshold)

Soal peluang maju  Pilkada Makassar 2024, Rudi menegaskan semua masih dinamis. Ia meminta publik menunggu hingga KPU membuka pendaftaran calon wali kota dan wakil wali  Kota Makassar Makassar.

“Jadi pilihannya sekarang mana, maju di Makassar atau DPR RI? Yah, kita tunggu sampai pendaftaran tanggal 25 sampai 27 Agustus,” tegas Rudi.

“Semua masih dinamis semua masih belum pasti. Kita lihatlah dinamikanya. Makanya belum bersikap kita,” tandas Rudianto Lallo. (*)