Apollotimes.news_ Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 tahun 2025 yang mengusung tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu”, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulawesi Selatan bersama PSI Kabupaten Gowa menggelar aksi peduli lingkungan di kawasan Danau Mawang, Kabupaten Gowa, Rabu (29/10/2025).
Kegiatan yang diberi tajuk “Tanam Pohon, Tumbuhkan Solidaritas” ini diikuti oleh puluhan kader PSI dari berbagai daerah di Sulsel. Aksi tersebut menjadi wujud nyata komitmen partai dalam menjaga kelestarian alam sekaligus memperkuat semangat persatuan pemuda.
Ketua Harian DPW PSI Sulsel, Rahmansyah, memimpin langsung kegiatan tersebut. Ia didampingi oleh Sekretaris DPW PSI Sulsel Indira Mulyasari, Ketua Bidang OKK Andi Ikhsan Hamid, Wakil Sekretaris Sandra Santi, Ketua Bappilu Andi Muhammad Fadjin, Ketua Badan Saksi Abdul Jabbar, serta Ketua DPD PSI Gowa Muhammad Farhan.
Dalam sambutannya, Rahmansyah menegaskan bahwa peringatan Sumpah Pemuda menjadi momentum penting bagi PSI untuk menyalakan kembali semangat juang dan kepedulian terhadap sesama.
“Momentum ini menjadi semangat perjuangan bagi PSI menghadapi proses politik ke depan. Dan yang lebih penting, kenapa kami pilih pohon, karena menanam pohon berarti menanam kehidupan,” ujarnya.
Ia menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Ketua DPW PSI Sulsel, Muammar Ferirae Gandi, yang mendorong seluruh kader di daerah untuk aktif dalam program penghijauan.
“Ketua kami, Muammar Gandi, telah berulang kali mengingatkan agar kader PSI ikut menanam pohon di wilayahnya masing-masing. Ini bentuk tanggung jawab sosial partai terhadap bumi dan generasi mendatang,” tambah Rahmansyah.
Sementara itu, Ketua DPD PSI Gowa, Muhammad Farhan, menjelaskan bahwa pemilihan kawasan Danau Mawang bukan tanpa alasan. Menurutnya, kawasan tersebut kini mulai mengalami penurunan kualitas lingkungan akibat berkurangnya vegetasi di sekitar danau.
“Danau Mawang adalah salah satu ikon Gowa yang kondisinya mulai tergerus. Penanaman pohon ini kami lakukan sebagai langkah awal menjaga agar danau tetap lestari dan menjadi ruang hijau bagi masyarakat,” jelas Farhan.
Ia menambahkan, selain menanam ratusan bibit pohon, para kader PSI juga melakukan edukasi singkat kepada warga sekitar mengenai pentingnya menjaga ekosistem danau.
“Kami ingin masyarakat turut merasa memiliki dan menjaga lingkungan. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama,” ujarnya.
Kegiatan penanaman pohon tersebut berlangsung penuh antusias. Para kader PSI, masyarakat sekitar, dan komunitas pecinta alam tampak bahu-membahu menanam bibit pohon di area yang telah disiapkan.
Aksi hijau ini juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan sosial PSI Sulsel dalam memperingati Sumpah Pemuda. Melalui kegiatan tersebut, PSI ingin menegaskan bahwa semangat persatuan tidak hanya diwujudkan melalui kata-kata, tetapi melalui aksi nyata yang berdampak langsung bagi lingkungan.
Rahmansyah berharap kegiatan ini dapat menginspirasi generasi muda untuk terus berbuat positif bagi bangsa dan alam. “Pemuda harus menjadi pelopor perubahan, bukan sekadar penonton. Lewat hal kecil seperti menanam pohon, kita bisa memberi kehidupan bagi masa depan,” katanya.
Di akhir kegiatan, seluruh peserta menandatangani spanduk bertuliskan komitmen pelestarian lingkungan sebagai simbol semangat solidaritas dan persatuan.
Dengan aksi sederhana namun bermakna ini, PSI Sulsel menunjukkan bahwa perjuangan politik juga bisa dilakukan melalui langkah-langkah nyata untuk bumi dan masyarakat.
